Uncategorized

Bayar Uang Tebusan Rp25 Miliar, Ronaldinho Jadi Tahanan Rumah

Berita bola terbaru hari ini, Rabu, 08 April 2020. Ronaldinho akan dibebaskan dari penjara dan akan menjadi tahanan rumah di Paraguay setelah ia dan saudaranya membayar  1,3 juta poundsterling atau setara degan Rp25 miliar dalam bentuk jaminan.

Mantan gelandang Barcelona, ​​yang memenangkan Piala Dunia bersama Brasil pada 2002, ditangkap pada 6 Maret bersama saudara lelakinya dan manajer bisnis Roberto Assis.

Ronaldinho, 40, dan saudaranya, Roberto Assis (yang juga manajer bisnisnya), memasuki negara itu pada 4 Maret dengan paspor palsu, meskipun penduduk Brasil tidak perlu paspor untuk memasuki tetangga mereka yang terkurung daratan.

Meskipun pada awalnya tidak ditangkap, mereka disuruh tetap di kamar hotel mereka di Asuncion sementara pihak berwenang menyelidiki masalah ini. Dua hari kemudian mereka berada di penjara, dengan seorang hakim menyangkal jaminan mereka dan menolak untuk membebaskan mereka menjadi tahanan rumah, mengatakan bahwa keduanya memiliki risiko akan pergi.

Namun akhirnya hakim mengatakan dia akan mengizinkan keduanya untuk pindah ke hotel Palmaroga di Asuncion sementara mereka menunggu persidangan mereka dan akan diizinkan untuk menerima kunjungan.

Kedua pria itu menyetor $ 800.000 masing-masing ke rekening bank lokal pada hari Selasa.

“Ini adalah jaminan uang tunai yang signifikan untuk menjamin mereka tidak akan melarikan diri,” kata hakim Gustavo Amarilla.

Mantan penyerang Gremio, Flamengo dan Paris Saint-Germain terakhir bermain secara profesional pada tahun 2015 dan merupakan pemain terbaik di dunia pada puncaknya di awal abad ini.

Pemain berusia 39 tahun itu berpredikat Pemain Terbaik Dunia FIFA tahun 2004 dan 2005 dan memenangkan Piala Dunia bersama Brasil pada 2002 dan Liga Champions bersama Barcelona pada 2006.

Baru-baru ini, ia mengunggah sebuah video bersama rekannya yang bernama Pablo saat berada di dalam penjara.

“Halo semuanya, halo kepada keluarga Morales. Saya di sini bersama rekan saya, penyerang saya, Pablo. Dia bermain sangat baik. Kami bersama dan kami akan bermain lagi secepatnya,” ucap Ronaldinho.

Menurut laporan laman berita bola ESPN  ia sangat “dicintai” oleh sesama tahanan di penjara, tempat ia menghabiskan sebagian besar waktunya di sel. Kegiatan sehari-hari termasuk bermain sepak bola dengan para tahanan dan karyawan dan menghadiri kursus pertukangan.

Sumber menambahkan bahwa Ronaldinho sangat “santai” di penjara, meskipun ia tidak bisa bermain musik, salah satu hobi kesayangannya.

Leave a comment