Berita bola terbaru hari ini, Rabu, 4 April 2020. Manajer Leicester City, Brendan Rodgers, ingin sekali bekerja sama lagi dengan mantan pemain Barcelona, Philippe Coutinho, tetapi ia mengakui bahwa kesepakatan tidak mungkin terwujud.
Coutinho menikmati masa sukses di Liverpool bersama pelatih asal Irlandia Utara itu, membawa The Reds di ambang gelar Liga Inggris perdananya selama muism 2013/14, yang akhirnya harus kalah melawan Crystal Palace di akhir musim dan menyerahkan gelar untuk Manchester City.
Brendan Rodgers terus menikmati musim yang sukses di Celtic setelah meninggalkan Liverpool , dan sekarang ia bertanggung jawab atas Leicester yang sedang berada di emat besar Liga Inggris. The Foxes saat ini dalam jalur untuk lolos ke Liga Champions musim depan, tetapi kemajuan mereka terhenti karena sepak bola mengambil istirahat paksa karena pandemi virus corona.
Coutinho, sementara itu, telah mengalami musim yang buruk di Spanyol setelah bergabung dengan Barcelona dalam kesepakatan £ 105 juta, naik menjadi £ 142 juta dalam potensi tambahan. Dia saat ini berusaha untuk menghidupkan kembali kariernya di raksasa Bundesliga, Bayern Munich , tetapi langkah peminjamannya tidak mungkin dibuat permanen.
Sebaliknya, berita bola Mirror mengklaim bahwa Rodgers ingin bersatu kembali dengan Coutinho di Stadion King Power setelah kemungkinan kembali ke Anfield dikesampingkan. Laporan itu, bagaimanapun, tidak mengakui bahwa kesepakatan tidak mungkin dilakukan, karena Leicester tidak punya kekuatan finansial untuk memenuhi tuntutan yang diharapkan Barcelona.
Kesepakatan peminjaman untuk Coutinho adalah satu-satunya jalan yang mungkin bagi Leicester untuk menolak, dan penandatanganannya tidak diragukan lagi akan mewakili kudeta terbesar dalam sejarah klub.
Namun, disebutkan ada banyak yang menginginkan jasanya. Ada empat dari klub Liga Inggris yang dikabarkan tertarik dengannya seperti, Manchester United, Chelsea, Tottenham dan Arsenal semuanya menunjukkan minat.
Ada juga kemungkinan Bayern memperpanjang masa pinjamannya, tetapi tidak mungkin bahwa raksasa Jerman akan melakukannya, mereka juga tidak akan mengaktifkan opsi € 120 juta dalam perjanjian kedua klub saat ini.
Satu hal yang tampaknya pasti adalah bahwa Barcelona ingin menyingkirkannya secara permanen . Sejauh ini, laporan lokal di Catalunya mengatakan bahwa keluar secara permanen adalah pilihan pilihan klub, mengutip kebutuhan untuk mengumpulkan dana bagi seorang striker.
Berita Bola 